PERKARA BERDOA

 

Berdoa artinya memohon. Tentu saja memohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa . Berdoa sendiri adalah upaya manusia untuk menjalin hubungan dengan Sang Khalik yang tentunya agar mengatur segala hajat kehidupan manusia itu sendiri.Semua orang mempunyai cara, waktu dan  tempat tersendiri untuk berdoa. Ada orang yang  berdoa selepas shalat fardhu, shalat tahajud atau saat dhuha, ada juga orang yg lebih suka berdoa lama-lama, atau berdoa ala kadarnya. Saya mungkin salah satu dari kriteria yang terakhir. 

Mungkin saya adalah salah satu orang yang tidak mempunyai hubungan yang kurang intens dengan Tuhan saya. Mungkin juga karena kelemahan iman saya... walllahua'lam. Kalaupun saya berdoa , saya enggan memakai bahasa arab bukan lantaran saya tidak tahu atau tidak hafal. Tapi kok rasanya lebih mantep kalau pakai bahasa sehari-hari  saja .katanya kan Allah mengerti segala  bahasa dan rasa. 

Mengutip dari tausiyah ustadz kondang teman saya bilang kalo berdoa jangan tanggung tanggung. Yang paling banyak, yang paling bagus, paling segala-galanya lah......Saya pernah berdoa model begitu sampai sekarang  kadang-kadang....   

Allah sendiri menganjurkan kita untuk berdoa :
Dan Tuhanmu berfirman:"Berdo'alah kepada-Ku, niscaya akan Ku-perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina". (QS. 40:60)






Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. 2:186) 

"Aku mengabulkan permohonan orang yang mendoa apabila ia berdoa kepada-Ku. " Seharusnya saya gak boleh males berdoa nih  karena janji Allah pasti akan mengabulkan permohonan orang yang berdoa.............( ini janji Allah loh gak main-main pasti beneer). Bener kata teman baik saya itu pol-polin dah berdoa...minta kaya sekalian kalau perlu duitnya sampai luber- luber di mana-mana )
Tapi kenapa ya doa saya sering di pending bahkan direject sama sekali . Coba baca lagi ayat selanjutnya  

"maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (QS. 2:186)

Haaah pantesan..... saya seharusnya ngaca diri ya apa saya bener-benar telah memenuhi perintah-Nya dan selalu dalam kebenaran. Shalat saya genap lima tapi buat ngegenepi thok...menggugurkan kewajiban....Saya juga puasa ramadhan tapi apa puasa saya bener-bener puasa atau timbang jauhin piring dan sendok  seharian penuh. bagaimana saya dibilang selalu dalam kebenaran lha wong saya masih suka ngibul, korupsi waktu bekerja, menentang orang tua. Astagfirulllahal adziiim.......

Saya jadi malu memohon-mohon sama Yang Kuasa .....Tapi saya juga enggak mau dibilang sombong gara-gara tidak mau berdoa.Karena ada hal-hal tertentu yang tidak bisa saya adukan kepada sesama manusia....

Semoga Allah SWT mengampuni dosa- dosa saya yang luber ini ....(duitnya belum luber)  dan semoga saja Allah bisa menuntun saya menjadi orang yang selalu dalamkebenaran  dan selalu memenuhi segala perintah-Nya

MY MOM IS MY BEST ENEMIE

 

Sepertinya banyak orang yang bilang kemirippan aku sama mamaku bisa membuat kami jadi team hebat dan kompak dalam banyak hal. nyatanya keliru besar. Banyak hal kami selalu tidak sepakat, berbeda pendapat atau apa sajalah...yang membuat kami harus sama-sama bersitegang. Aku bilang mamaku terlalu saklek sama aturan normatif. Mama bilang aku enggak wajar (maksudnya???) contoh aku selalu salah (menurut mamaku) memakai alat makan misal piring cookies aku buat makan, sendok sayur aku buat  sendok gorengan, gelas wine aku buat es buah. Ini perkara kepraktisan kawannnn....aku enggan mencari seabrek pernak-pernik dapur...dg fungsinya masing-masing aku cuma mengambil alat terdekat dan selesai...  toh dengan sendok semenpun nasi bisa sampai ke tenggorokan kan?????

"Jangan warna merah" begitu teriak mama waktu aku hendak mencat rumah. Aku bosan dengan warna-warna pastel seperti krem, kuning gading, biru muda. Aku suka warna-warna tegas seperti merah, orange, hitam kalau perlu.Masalahnya adalah sampai ketika aku belum punya rumah sendiri aku masih harus berbagi  dengannya. Sedikit surpraise ketika pulang mengaji mama melihat temboknya berwarna merah tua.....Haiii percayalah kadang cat yang baru bisa membuat suasana hati yang baru .....Dan aku merasa puas dan menang melihat muka mama yang aseeeem...

Jujur aku kadang bosan dg aturan normatifnya aku ingin beda begitulah kira - kira.....begitu terus mama suka kembang-kembang aku suka kotak-kotak, mama  pink aku  merah marun. dia  melati aku bunga tanjung ...Anehnya aku benar-benar merasa puas jika harus bertolak belakang dengannya. Lucunya Kami sama-sama kepala batu cuma kalau mama batu apung aku mungkin batu obsidian jadi lebih tajam dan mengkilat hehehe akibatnya akulah yg selalu jadi pemenang.....

Sekarang mama mulai menua, kesehatannya pun semakin menurun, dia  mulai jarang berdebat denganku.Mungkin malas atau bosan...  Lama-lama aku merindukan saat kami berdebat dulu. Mama mulai gak peduli ketika aku makan siang dengan rantang, atau memilih warna dongker untuk banyak perabot...kita gak pernah berdebat lagi soal hitam atau merah, soal dimana seharusnya meletakkan sesuatu....soal bagaimana cara aku duduk dan berjalan soal.....

Hmmm...aku mencoba melihat sekeliling rumah, semua tersenyum mengejek menertawai keegoisanku, sudah lama sekali ide mama tidak mempunyai andil di rumah ini sejak aku merasa bosan dengan aturan konvensionalnya sejak aku merasa bs menertawakan kekunoannnya .......Aku malu hati....dan aku merasa kehilangan ...

Aku menyadari sepenuhnya selama mama  masih hidup dia juga berhak untuk tidak terhalangi dengan keinginanku yg berlawanan arah, kami harus berbagi... untuk menebus perasaan bersalah  secara diam-diam aku mulai mencat rumah dengan warna kesukaannya, Aku mulai taat menggunakan barang-barang sesuai fungsinya....Aku benar-benar tak ingin kehilangan taste mama sekarang......